Perancangan Decision Making Pada Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) Berbasis Fuzzy Logic
Keywords:
decision making, kualitas air, fuzzy logic, IoT, ROS.Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan terus berupaya meningkatkan produksi perikanan nasional melalui pemanfaatan teknologi, salah satunya dengan pengembangan Keramba Jaring Apung (KJA). Namun, sistem KJA konvensional masih rentan terhadap perubahan kualitas air akibat dinamika lingkungan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem KJA otonom yang dilengkapi swarm buoy yang mampu berpindah otomatis ke lokasi dengan kualitas air optimal secara real-time. Sistem dilengkapi sensor suhu, pH, DO, serta GPS Ublox Neo M8N, dan terhubung melalui Internet of Things (IoT) berbasis Robot Operating System (ROS) untuk pemantauan dan komunikasi data secara berkelanjutan. Decision making dilakukan menggunakan algoritma fuzzy logic. Pengujian awal dilakukan pada buoy yang dioperasikan di darat untuk menganalisis data sensor dan menentukan lokasi kualitas air terbaik. Hasil menunjukkan fuzzy logic dengan 7 membership function dan 343 rules menghasilkan keputusan lebih stabil dibandingkan 3 dan 5 membership. Sistem diuji dalam empat pola gerak: vertikal, horizontal, L, dan L terbalik. Salah satu pengujian menunjukkan sistem memilih lokasi optimal di koordinat -2.98528, -104.734 dengan suhu 25°C, pH 7, dan DO 5 mg/L. Pengujian komunikasi ROS berbasis TCP/IP mencatat kehilangan data sebesar 43–45% dan delay tertinggi 4.6 detik. Hasil performa pembacaan sensor kualitas air di kambang iwak menunjukkan kestabilan kualitas air pada pagi, siang, dan sore hari. Sistem ini menunjukkan potensi meningkatkan efisiensi dan adaptabilitas operasional KJA, meskipun komunikasi data masih perlu dioptimalkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional FORTEI Regional I

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.