Artificial intellegence berbasis fuzzy logic pada pembangkit listrik tenaga surya
Optimalisasi Output Energi Melalui Pengaturan Beban Secara Adaptif
Keywords:
kecerdasan buatan, fuzzy logic, pembangkit listrik tenaga surya, prediksi energi, energi terbarukanAbstract
Logika fuzzy biasanya digunakan untuk menghubungkan masalah dari input ke output yang diharapkan. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sistemnya modular dan mudah dipindahkan. Bersih dan ramah lingkungan. salah satu pembangkit listrik alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan dan mengembangkan sistem pengendalian berbasis fuzzy logic untuk mengoptimalkan produksi energi dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dan pemodelan berbasis data, Mengumpulkan data produksi energi dan parameter lingkungan dari sistem PLTS selama periode pengujian. Melakukan prapemrosesan data untuk memastikan kualitas dan konsistensi data.Merancang sistem kendali berbasis fuzzy logic untuk mengatur output daya PLTS. Melatih dan menguji model fuzzy logic menggunakan data yang telah dikumpulkan. Menganalisis performa sistem terhadap kestabilan dan efisiensi output daya yang dihasilkan. Dari total 300 data pengujian yang dikumpulkan selama satu hari penuh, diperoleh bahwa daya maksimum yang dihasilkan mencapai 1,833 kW, sedangkan daya minimum sebesar 0,2395 kW. Rata-rata tegangan panel surya berada pada kisaran 28,06 V hingga 35,56 V, dengan median suhu udara 35,05°C, kelembaban 62,95%, dan kecepatan angin rata-rata 0,20 m/s. integrasi fuzzy logic pada sistem PLTS terbukti meningkatkan efisiensi dan kestabilan output energi. Sistem ini layak diterapkan sebagai solusi energi alternatif di wilayah terpencil yang belum terjangkau listrik PLN.
Kata Kunci: Kecerdasan buatan, Fuzzy Logic, Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Prediksi Energi, Energi Terbarukan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional FORTEI Regional I

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.